Sungai Nua dan Sungai Yahe Pesona si Biru di Hutan Manusela
Sungai
Wae Nua. Merupakan sungai besar di areal Taman Nasional Manusela yang berhulu
di di gunung Kabipoto. Sungai ini mengaliri sisi selatan kawasan Taman Nasional
Manusela di Pulau Seram Maluku Tengah. Sungai ini bermuara hingga ke laut. Di
dekat salah satu area camp TNM, sungai ini terlihat sangat menghiasi suasana
hutan hujan tropis yang lembab ini. Warnanya biru dengan airnya yang dingin
seperti air es. Ini benar-benar sungai berarus deras. Jeram-jeram yang continue
tampak di sepanjang jalur sungai ini. Semakin menelusuri ke atas, semakin
disuguhi air-air terjun yang luar biasa. Tidak banyak yang pastinya tau dan
melihat tempat ini. Sungainya terlihat sangat ekstrim. Jeram-jeramnya memiliki
debit yang besar. Boulder-boulder besar di sungai pun menjadi pemandangan
tersendiri. Jembatan-jembatan dari batang-batang pohon juga menjadi tantangan
dalam menyeberangi sungai ini.
![]() |
wae nua, gambar yang tak setakjub aslinya |
Sungai
Yahe. Bagi kalian pendaki gunung Binaya maupun kalian yang pernah menapakkan
jejak di jalur pendakian gunung Binaya pasti tau sungai ini. Setidaknya untuk
singgah mengambil air bahkan menceburkan diri sambil beristirahat di tengah
letihnya mendaki gunung Binaya di jalur Selatan. Melihat sungai ini juga
menjadi kesan tersendiri bagi saya saat melakukan kegiatan di kawasan ini.
Boulder-boulder putih besar dengan airnya yang mengalir tenang menjadi
pemandangan yang pastinya berkesan. Di sungai ini kolam-kolam permanen sangat
indah banyak ditemukan, apalagi jika kalian
menyusuri sungai ini. Airnya yang sangat dingin dan warnanya yang biru
bening hingga ke dasar benar-benar akan menyejukkan mata. Disini juga terdapat
salah satu lokasi bernama batu sambung yang artinya terdapat batuan
bersambungan dan membetuk lorong di bawah. Di bawah mengalir air sungai dengan
alirannya yang tenang.
sungai yahe |
0 komentar